IPAL Puskesmas – Mendengar istilah ini, mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui. Padahal sebenarnya keberadaan IPAL ini sudah sering digunakan. Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini.

Membahas tentang IPAL Puskesmas, bisa dikatakan sangatlah penting. Hal ini karena IPAL sendiri merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengolah dan mengatur limbah, khususnya limbah medis.  Sedangkan untuk pengertiannya sendiri, IPAL ini merupakan sebuah alat yang berupa tangki silinder dimana biasanya berbahan fiberglass. Tangki ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk menampung limbah cair kemudian mengolahnya. Limbah cair tersebut diolah agar nantinya bisa dibuang tanpa harus mencemari lingkungan. Jenis limbah sendiri sangatlah banyak, tergantung dari pemakainya. Ada limbah industri, rumah tangga, ipal rumah sakit, klinik maupun puskesmas. Dan bisa dikatakan bahwa IPAL Puskesmas ini tentunya sudah diterapkan di seluruh puskesmas yang ada di Indonesia. Karena hal tersebut merupakan cara terbaik untuk mengatasi limbah medis yang jelas setiap hari bertambah.

brosur ipal rumah sakit

Cara Kerja IPAL Puskesmas

Dalam proses IPAL Puskesmas, air limbah yang berasal dari seluruh aktifitas yang ada di puskesmas tersebut, pastinya harus diolah dengan tepat sampai nantinya menjadi limbah yang layak untuk dibuang tanpa harus mencemari lingkungan. Dan tentunya harus ada petugas yang memang memiliki pengetahuan mengenai proses yang satu ini. Berikut adalah beberapa proses atau cara kerja dari IPAL Puskesmas yang tepat.

  1. Pemisahan Limbah
    Perlu diketahui bahwa limbah puskesmas dibedakan kedalam 3 jenis yaitu limbah domestik yang mana berasal dari kamar mandi, dapur. Sedangkan untuk limbah laboratorium misalnya saja bahan – bahan kimia yang umumnya digunakan untuk penelitian dan yang ke 3 adalah limbah medisnya yaitu bekas cucian luka, bekas darah dan nanah.. Namun khusus untuk limbah lab ini harus dinetralkan terlebih dahulu agar nantinya tidak mempengaruhi proses pengolahan limbah ketika dialirkan kedalam bak bersama limbah domestik lainnya.
  2. Pengolahan
    Untuk proses pengolahan limbahnya sendiri dibedakan kedalam beberapa hal tergantung dari berat atau tidaknya jenis limbah. Semakin berat jenis limbah yang diolah, maka proses pengolahannya juga membutuhkan alat dan sistem yang lebih kompleks.
  3. Desinfeksi
    Pada proses IPAL untuk puskesmas yang terakhir yaitu desinfeksi. Setelah air limbah tersebut melewati proses pengolahan, maka kemudian akan dialirkan menuju sistem klorinasi. Larutan klor tersebut berfungsi untuk memusnahkan bakteri patogen yang masih berada didalam limbah. Agar ketika dialirkan atau dibuang tidak akan mencemari lingkungan.

Fungsi Dan Manfaat IPAL Puskesmas

Jika diatas sudah dijelaskan mengenai pengertian dari IPAL Puskesmas maka selanjutnya adalah mengenali tentang fungsi dan manfaat dari IPAL Puskesmas yang mana diantaranya adalah :

  1. Mencegah Pencemaran Lingkungan
    Limbah jika tidak mengalami proses pengolahan terlebih dahulu, maka tentunya akan berdampak sangat buruk untuk lingkungan. Terutama untuk limbah medis seperti puskesmas dimana jika tidak diolah maka akan mencemari lingkungan baik itu air, tanah maupun manusia. Dengan adanya IPAL ini, maka memungkinkan limbah puskesmas lebih steril dan layak untuk dibuang ke saluran air maupun sungai.
  2. Kehidupan Biota Air Terjaga
    Dengan proses pengolahan limbah puskesmas ini maka tentu kualitas limbah sudah layak untuk dialirkan atau dibuang ke lingkungan. Sehingga ketika limbah puskesmas yang sudah diolah tersebut dibuang ke sungai, maka tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidup biota air seperti ikan, lumut dan biita air lainnya. Dengan begitu, maka ekosistem air akan tetap terjaga dengan baik.
  3. Melatih Kesadaran Masyarakat
    Pengolahan limbah khususnya untuk puskesmas menjadi salah satu cara untuk melatih masyarakat agar selalu menerapkan kebiasaan hidup yang sehat. Kenapa begitu? Puskesmas adalah salah satu media terdekat untuk menyampaikan beragam penyuluhan terkait kebersihan dan kesehatan kepada masyarakat. Dan dengan adanya IPAL ini maka diharapkan akan memudahkan puskesmas dalam memberikan contoh kepada masyarakat agar selalu menerapkan kehidupan yang sehat, khususnya dalam hal kebersihan lingkungan.
  1. Mendapatkan Akreditasi
    Tahukah anda bahwa sebuah puskesmas harus memenuhi syarat akreditasi agar bisa dikategorikan sebagai pusat kesehatan yang layak dan memenuhi standar. Ada banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi dimana salah satunya adalah ketika puskesmas tersebut memiliki sistem pengolahan limbah yang baik dan benar. Dengan beberapa poin yang telah disebutkan diatas, maka bisa dikatakan bahwa IPAL ini sangat
    tepat untuk ditetapkan kedalam lembaga – lembaga kesehatan yang ada didalam kehidupan masyarakat khususnya puskesmas.

Keuntungan Menggunakan IPAL BIORICH

Sebenarnya bisa dikatakan bahwa keuntungan menerapkan IPAL Puskesmas ini tidak berbeda jauh dari penjelasan tentang fungsi atau manfaat yang sudah dijelaskan diatas. Berikut ini adalah beberapa contoh keuntungan yang didapatkan ketika menerapkan IPAL Puskesmas ini.

  1. Mencegah Pencemaran Lingkungan
    Perlu diketahui bahwa limbah medis akan sangat mengkhawatirkan jika tidak diolah terlebih dahulu. Sebenarnya hari ini juga berlaku untuk semua jenis limbah yang ada di lingkungan manusia. Hanya saja untuk limbah medis seperti rumah sakit dan Puskesmas membutuhkan perhatian khusus.
    Semua jenis limbah baik itu yang sifatnya limbah cair maupun sisa zat kimia pada laboratorium tidak langsung dialirkan ke lingkungan. Hal ini karena limbah medis tersebut akan sangat mencemari lingkungan terutama air dan juga tanah. Dengan adanya penerapan IPAL pada lembaga medis seperti Puskesmas ini maka diharapkan dapat membantu dalam mencegah pencemaran terhadap lingkungan.
  2. Mencegah Penularan Penyakit
    Tak hanya berbahaya pada bagi lingkungan saja namun limbah medis yang tidak melalui proses pengolahan juga dapat menularkan penyakit berbahaya. Karena seperti yang diketahui bahwa limbah medis bisa berasal dari banyak hal seperti cairan bekas luka infeksi maupun operasi yang mungkin bisa saja merupakan penyakit yang menular. Jika limbah tersebut tidak diolah terlebih dahulu maka secara otomatis akan memiliki peluang dalam menularkan penyakit ke lingkungan. Terutama di sekitar rumah sakit maupun di sekitar tempat pembuangan limbah tersebut dilakukan. Sehingga dengan adanya penerapan sistem pengolahan limbah di Puskesmas ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya penularan penyakit kepada manusia dan lingkungan sekitar.
  3. Menciptakan Lingkungan yang Sehat
    Dengan penerapan IPAL yang berfokus pada pengolahan limbah medis seperti Puskesmas ini maka secara tidak langsung akan membantu menciptakan lingkungan yang sehat bebas dari pencemaran lingkungan maupun penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
  4. Menerapkan Sifat Hidup Sehat
    Menerapkan pola dan kebiasaan hidup yang sehat memang terdengar sederhana. Hanya saja jika dilihat secara langsung di luaran sana masih banyak sekali masyarakat yang belum begitu memahami pentingnya menerapkan gaya hidup yang sehat. Gaya hidup sehat sendiri terdiri dari berbagai macam faktor dimana salah satunya yaitu menjaga kebersihan. Kebersihan sendiri meliputi beberapa hal seperti kebersihan diri atau tubuh, kebersihan tempat tinggal, kebersihan sandang, kebersihan makanan dan termasuk juga dengan kebersihan lingkungan sekitar.
    Pengolahan limbah medis yang dalam hal ini adalah Puskesmas melalui sistem IPAL ini merupakan langkah yang tepat untuk menunjukkan kepada masyarakat akan Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi pencemaran baik itu pada lingkungan itu sendiri maupun kesehatan
    manusia pada umumnya.
  5. Sebagai Bentuk Kepatuhan Terhadap Pemerintah
    Seperti yang sudah sedikit disebutkan di atas bahwa pemerintah akan memberikan penilaian terhadap semua lembaga medis baik itu rumah sakit, klinik maupun Puskesmas sebagai lembaga kesehatan yang layak dan memenuhi standar. Salah satunya ditandai dengan adanya sistem pengolahan limbah medis yang ada di lembaga kesehatan tersebut. Jika sebuah lembaga medis seperti Puskesmas sudah memiliki sistem pengolahan limbah yang tepat maka secara otomatis diakui sebagai lembaga kesehatan yang berkompeten dan profesional serta sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dari beberapa penjelasan di atas maka bisa dikatakan bahwa penerapan IPAL Puskesmas pada lembaga kesehatan seperti Puskesmas dapat dikategorikan sebagai salah satu faktor yang dapat

memberikan dampak positif bagi banyak aspek. Mulai dari manusia, lingkungan maupun secara keseluruhan. Dan salah satu rekomendasi IPAL untuk Puskesmas ini adalah BIORICH yang mana merupakan produk berbahan fiberglass berkualitas dengan sistem pengolahan yang sudah teruji dan terjamin.

Project List IPAL

Kami siap membantu memberikan informasi dan konsultasi terkait ukuran yang tepat untuk anda, jangan ragu menghubungi marketing kami.
Kami senang berinteraksi dengan anda.