Atap FIberglass
Menggunakan bahan dasar serat kaca yang dicampur dengan bahan sintetis menjadikan atap fiberglass, kini semakin memiliki banyak peminat. Pasalnya, akan sangat mungkin kemungkinan terjadi kebocoran atap jika seseorang memilih menggunakan atap ini dibanding dengan atap pada
umumnya. Tak hanya itu, ada banyak kelebihan atap jenis ini dibanding dengan jenis-jenis atap lain. Dikenal sebagai alternatif pengganti atap tanah liat, atap fiberglass merupakan atap yang terbuat dari campuran sintetis dan serat kaca. Pada dasarnya atap ini (fiberglass) dibuat dengan melalui serangkaian proses pabrikasi yang di dalamnya tentu terdapat sejumlah bahan kimia. Dibanding jenis atap lainnya, seperti misalnya
alderon atau asbes, atap ini jauh lebih aman untuk digunakan. Fiberglass ini memiliki durabilitas yang jauh lebih prima terhadap beragam kondisi cuaca sehingga sangat cocok difungsikan sebagai atap bangunan yang dibangun di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Tak hanya itu, fiberglass juga dikenal lebih aman daripada jenis atap pada umumnya. Agar Anda lebih dapat mempertimbangkan akan penggunaan atap untuk bangunan yang sedang diprogress.
Perbedaan atap fiberglass dengan atap lain :
- Material Pembuatannya
Pertama, yang membedakan atap fiberglass dengan atap-atap yang lain terutama atap polycarbonate adalah material pembuatannya. Jika atap polycarbonate biasa dibuat menggunakan bahan polimer termoplastik yang dikenal lebih lentur dan sangat mudah untuk dibentuk. Sementara itu, atap fiber dibuat menggunakan campuran beragam bahan kimia seperti resin, serat kaca, dan erosil. Tak hanya itu, fiber juga dibuat menggunakan bahan fiber komposit. Material yang digunakan sebagai material atap rumah fiberglass ini membuat atat nampak tidak lebih jernih dari polycarbonate. - Tampilannya Berbeda dengan Atap pada Umumnya
Hal kedua yang membedakan atap fiberglass dengan atap pada umumnya adalah penampilannya yang nampak lebih bergelombang. Sementara atap lain memiliki penampilan yang lebih datar dari fiberglass. Tampilan atap yang datar tersebut tentu cocok untuk Anda yang menginginkan tampilan modern dan minimalis. - Ketahanannya terhadap Bahan Kimia
Berikutnya, jika dibanding atap polycarbonate ketahanan atap fiberglass tentu lebih tahan terhadap bahan kimia. Ketahanan ini tentu sangat penting untuk menjaga keutuhan atap, sehingga berpengaruh dengan lama penggunaannya. Umumnya, ketahanan terhadap bahan kimia tersebut dipengaruhi oleh senyawa kimia yang digunakan untuk membuat atap. Hal tersebut juga membuat perawatannya cukup mudah, tidak seperti ketika Anda melakukan perawatan pada atap polycarbonate. - Instalasi Pemasangannya
Apabila dibandingkan dengan atap jenis lain, proses instalasi atap fiber ini jelas lebih mudah. Baik fiberglass ataupun polycarbonate, keduanya memiliki struktur yang ringan. Bukan hanya itu, fiber juga dilengkapi dengan resin / perekat opsional. Fitur inilah yang membuat atap dapat terpasang dengan kuat dan aman dibanding atap-atap jenis lain. - Dapat Membuat Ruang Menjadi Lebih Terang
Tak seperti atap yang terbuat dari bahan tanah liat atau yang lainnya, atap fiber ini sengaja dibuat sebagai jalan masuk sinar matahari ke dalam ruangan. Kendati tak sejernih atap yang terbuat dari bahan polycarbonate, atap fiber tetap bisa digunakan sebagai jalan masuk sinar matahari dan dapat membuat ruangan nampak lebih terang walau tidak sedang menyalakan lampu. Pada saat pemasangan atap fiber Anda dapat mengakalinya dengan pemilihan warna yang terang. Agar supaya cahaya matahari dapat lebih mudah menembus dan menerangi ruangan. Sebab, semakin gelap warna yang digunakan akan semakin suit sinar matahari untuk bisa masuk menembus ke dalam ruangan.
Keunggulan Atap Fiberglass BIORICH :
Sebagaimana yang dikatakan di awal ulasan, atap fiber memiliki banyak kelebihan dibanding dengan atap-atap jenis lain yang telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain terbuat dari bahan pilihan berikut merupakan kelebihan atap fiberglass BIORICH:
- Memiliki Daya Tahan Lebih Lama
Lain daripada yang lain, atap fiberglass BIORICH dapat menahan semua tekanan yang sangat mungkin terjadi pada atap bangunan Anda. Fiberglass merupakan bahan yang sangat tahan lama, berbeda dengan bahan dasar atap yang berasal dari tanah liat. Atap jenis ini membuatnya ideal digunakan pada bangunan yang menderita cuaca buruk pada bulan- bulan di musim dingin atau musim panas. Tak hanya itu, atap fiberglass juga tahan terhadap lapuk dan karat serta tahan terhadap api. - Anti Bocor
Daya tahannya yang bebal, membuat atap BIORICH memiliki resiko yang sangat kecil terhadip terjadinya kebocoran atau kerusakan air di dalam interior bangunan. Bahkan, dapat dikatakan atap jenis ini sangat anti dengan yang namanya bocor. Hal ini dapat dijamin dengan bahan dasarnya yang terbuat dari campuran sintetis dan serat kaca. Tidak akan pecah, pun juga tak akan mudah berlubang walau dihantam cuaca seburuk apapun. Oleh karena itu atap ini bisa tahan sampai dengan puluhan tahun. - Lebih Ringan dari Atap Umumnya
Sebagaimana yang dikatakan di awal, dibanding dengan jenis atap pada umumnya atap fiberglass ini jauh lebih ringan. Tidak seperti atap yang terbuat dari bahan dasar tanah liat, kaca, ata bahan dasar lainnya. Oleh karena itu atap ini akan sangat memudahkan pekerja konstruksi yang melakukan pemasangan. Tak hanya memudahkan dalam hal pemasangan atap ini juga akan membuat penggunanya lebih hemat waktu dan biasa. Bahkan jika ada panel yang rusak penggantiannya pun akan sangat mudah. - Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan
Tahukah Anda bahwa atap fiberglass BIORICH dapat dibuat menjadi berbagai macam nuansa elemen dan warna? Dengan begitu, akan sangat besar kemungkinannya untuk Anda memesan secara khusus terkait kecocokan tampilan atap dan estetika bangunan dengan sangat mudah. Bahkan, pada atap ini pola unik dapat dirancang melalui penggunaan sirap fiberglass dengan warna yang beragam.
Kami siap membantu memberikan informasi dan konsultasi terkait ukuran yang tepat untuk anda, jangan ragu menghubungi marketing kami.
Kami senang berinteraksi dengan anda.